Tradisi Natal Negara di Eropa – Natal tinggal mengkalkulasi hari, pohon Natal dan Santa Klaus telah banyak menghiasi jalanan dan tempat-tempat umum. Salah satu kemeriahan yang akan kamu tengok secara segera kalau kamu berkuliah di Eropa adalah kemeriahan penduduk Eropa di dalam merayakan hari raya Natal. Di banyak kota di Eropa, Natal bukan hanya perayaan pada tanggal 25 Desember tetapi pada selama bulan Desember. Ada banyak festival, acara, perayaan keagamaan, dan pasar malam yang diadakan pada bulan Desember untuk menyambut hari Natal. Berikut adalah sebagian tradisi Natal di berbagai kota di Eropa yang mampu kamu jumpai.
Sinterklaas – Netherlands
Hari St.Nicholas jatuh pada tanggal 6 Desember, tapi penduduk Belanda yang menyebut St.Nicholas bersama dengan Sinterklaas merayakan hari St.Nicholas selanjutnya terhadap tanggal 5 Desember. Keseluruhan perayaan Sinterklaas sebenarnya terjadi terhadap pertengahan bulan November (hari Sabtu kedua di bulan November) ketika Sinterklaas mampir ke kota-kota di Belanda. Menurut tradisi di Belanda, St.Nicholas berasal berasal dari Madrid dan tiap tiap tahun ia berlabuh di Belanda. Kedatangan Sinterklaas yang mengenakan busana serba merah bersama dengan pelayannya, Zwarte Pieten (Black Peters), bakal ditandai oleh bunyi lonceng gereja. Pada malam puncak di tanggal 5 Desember, anak-anak bakal terima hadiah berasal dari Sinterklaas. Selain itu, pesta Sinterklaas termasuk dimeriahi bersama dengan permainan harta karun dan makanan-makanan manis.
Perayaan Natal sendiri tidak serupa bersama dengan perayaan Sinterklaas. Pada hari Natal, suasana di Belanda bakal jauh lebih sunyi karena umumnya penduduk bakal pergi ke gereja atau menggunakan kala makan-makan bersama dengan keluarga besar mereka. Hal yang menarik adalah di Belanda Santa Claus dan Sinterklaas adalah dua orang yang berbeda. Tradisi di Belanda menyatakan bahwa Santa Claus (Christmas Man/Kerstman) bakal mampir berasal dari Lapland di Finlandia untuk membawakan lebih banyak hadiah untuk anak-anak terhadap malam Natal.
12 Pubs of Christmas – Irlandia
Perayaan Natal di Irlandia identik dengan konsumsi minuman-minuman beralkohol atau yang mereka sebut “12 Pubs of Christmas”. Perayaan ini dilakukan oleh sekumpulan teman yang mengonsumsi 12 jenis minuman alkohol yang berbeda-beda di 12 tempat yang berbeda-beda dalam satu malam sambil mengenakan baju hangat bertemakan Natal. Tidak hanya itu, ternyata ada beberapa peraturan permainan yang harus kamu patuhi apabila ingin mengikuti perayaan ini, yang mana salah satunya adalah kamu harus berswafoto dengan orang asing dan berbicara menggunakan lirik lagu. idn poker
Tradisi Natal Irlandia tidak jauh-jauh dengan konsumsi alkohol yang mereka sebut dengan ’12 Pubs of Christmas’. Kegiatan ini dilakukan pada akhir pekan menjelang hari Natal.
Biasanya bersama teman atau keluarga, warga Irlandia akan pergi ke 12 pub yang berbeda untuk meminum 12 jenis alkohol yang berbeda dalam satu malam.
Tidak hanya itu, mereka juga harus menggunakan sweater Natal yang norak. Semakin norak, semakin bagus. Selain itu, warga Irlandia biasanya akan membuat peraturan tambahan dalam setiap pub.
Misalnya di dalam pub pertama semua harus meminum dengan menggunakan tangan kiri, di pub kedua tidak boleh ada yang berbicara, dan seterusnya.
Queen of Lights
Hari raya Natal di Swedia identik dengan festival cahaya atau yang terkenal dengan perayaan Queen of Lights yang jatuh pada tanggal 13 Desember. Perayaan ini ditujukan untuk Santa Lucia yang menurut tradisi mengenakan mahkota lilin di kepalanya untuk menuntun orang-orang Kristiani yang dianiaya di terowongan-terowongan gelap. Pada saat ini, perayaan Queen of Light ditandai oleh anak kecil perempuan yang membawa keranjang roti kismis (saffron buns) sambil mengenakan jubah dan mahkota lilin.
Salah satu rutinitas Natal di Norwegia adalah festival cahaya yang berjalan pada tanggal 13 Desember. Festival selanjutnya diadakan untuk memperingati Santa Lucia yang bahagia mempunyai makanan untuk dibagi-bagikan kepada mereka yang tinggal di di dalam gorong-gorong.
Dalam membagikan makanan, Santa Lucia menggunakan lingkaran lilin di kepalanya untuk menerangi jalannya mengingat bulan Desember adalah bulan tergelap sepanjang tahun. Lilin yang ditaruh di kepala sebabkan ia tidak perlu memegang lilin selanjutnya agar ia mampu mempunyai lebih banyak makanan di tangannya.
Saat ini, festival cahaya di Norwegia adalah sebuah rutinitas yang melingkupi prosesi seorang gadis muda mempunyai keranjang memuat roti safron. Ia dipimpin oleh seseorang yang berperan sebagai Santa Lucia yang menggunakan jubah dan mahkota cahaya.
Christmas Market
Salah satu acara yang pasti diadakan nyaris di semua kota di Eropa adalah pasar Natal (Christmas Market). Acara tahunan ini biasanya diadakan jadi dari pertengahan November hingga sepanjang Desember.
Jika anda berada di Inggris, anda bisa berkunjung ke Christmas Market terbesar di Manchester yang membuka dari tanggal 10 November – 21 Desember. Acara yang diadakan pertama kali terhadap th. 1999 selanjutnya kini didatangi oleh lebih dari sembilan juta pengunjung tiap-tiap tahunnya. 300 kios diisi oleh beraneka macam makanan dan pernak pernik Natal bersama latar panorama Manchester Cathedral dan National Football Museum.
Jika anda berada di Belgia, anda bisa berkunjung ke Christmas Market di Brussels yang membuka dari 24 November – 31 Desember. Kamu bisa bermain ice-skating atau lihat pertunjukan sinar disana.
Tidak tersedia perayaan sepanjang Natal di Jerman. Bagaimana tidak? Natal di Jerman telah dimulai sejak pertengahan atau akhir bulan November. Ditandai bersama minggu Advent pertama dan dibukanya pasar Natal, suasana Natal telah jadi jadi dan membangkitkan gairah liburan.
Pasar Natal di Jerman adalah sesuatu yang terlalu tradisional. Tradisi tua ini telah tersedia sejak abad ke-13. Di pasar Natal, warga Jerman kebanyakan bersua dan berkumpul untuk meminum glühwein, makan makanan tradisional, membeli dekorasi natal, dan menyaksikan pertunjukkan natal.
Biasanya tiap-tiap kota di Jerman memiliki pasar Natal, sehingga pasar-pasar selanjutnya mampu jadi atraksi tersendiri terhadap musim dingin. Warga Jerman dan turis pergi dari satu kota ke kota lainnya hanya untuk datang ke pasar Natal.
Meskipun begitu, ada beberapa tradisi Natal yang secara khusus hanya ada di negara-negara Eropa. Misalnya, setiap negara memiliki tradisi khusus yang berhubungan dengan budaya di negara tersebut. Tradisi-tradisi unik tersebut antara lain?
Mendengarkan pidato Ratu Inggris
Inggris cukup konservatif dalam merayakan Natal. Pada siang hari di hari Natal, masyarakat Inggris dapat menyalakan televisi dan mendengarkan pesan Natal yang disampaikan oleh Ratu Inggris untuk semua negara persemakmuran.
Pesan Natal tersebut mulai disampaikan sejak tahun 1932 oleh Raja George V. Awalnya, hanya disampaikan melalui radio. Sementara dari tahun 1952 sampai sekarang, pesan Natal disampaikan oleh Ratu Elizabeth II lewat radio, televisi, dan internet.
Pesan yang disampaikan pun berbeda-beda setiap tahunnya, mulai tentang keluarga, bencana alam, aksi teroris, olahraga, perang, dan persatuan.
Makanan mewah di Prancis
Natal adalah sesuatu yang khusus di Prancis yang biasanya dirayakan hanya bersama dengan orang-orang terdekat. Pintu tempat tinggal biasanya tertutup yang menandakan bahwa mereka tidak menerima tamu pada hari tersebut.
Lalu ada apa di balik pintu tersebut? Jawabannya adalah makanan yang extravaganza! Prancis sebenarnya terkenal bersama dengan kulinernya yang lezat dan mewah, tapi makanan pada hari Natal adalah puncaknya.
Akan ada banyak hidangan yang disajikan yang mengakibatkan keluarga berkumpul di meja makan sepanjang berjam-jam.
Makanan berikut biasanya merupakan makanan lokal yang dibikin berasal dari bumbu-bumbu terbaik. Mulai berasal dari foie gras, salmon asap, kerang, siput, kalkun, angsa, daging sapi, dan ham. Sementara untuk hidangan penutup biasanya kue yule log yang kaya bakal cokelat, butter, dan krim jadi primadona. Jangan lupa, ada minuman anggur yang tidak ada habis-habisnya.